Inilah Perbedaan Bmx Flatland Dan Bmx Street.


Pada dasarnya sepeda BMX terbagi dalam dua kategori yaitu BMX super cross dan BMX freeride. Di Indonesia, masing-masing dari seluruh  kategori  BMX telah popular dengan prestasi yang cukup mengesankan.

BMX Super cross yang sebenarnya sangat terinspirasi dengan motorcross, membuat beberapa anak kecil menjajal lintasan dengan sepeda pada tahun 1970. Permainan ini dilakukan dengan lintasan yang terdapat beragam obstacle, mulai dari triple jump, super bowl, berm dan lainnya. Menjadi yang tercepat merupakan kunci kemenangan dalam BMX super Cross.

BMX Freeride, yang masih terbagi dalam BMX street, park, dirt jump, bowl dan flatland. Untuk BMX street/Park, Dirt jump dan bowl sebenarnya memiliki perbedaan hanya pada medan yang digunakannya saja.  Jika BMX street/park mengunakan ramp buatan dari kayu yang disusun di medan berlapis beton atau aspal, Untuk BMX dirt jump hanya menggunakan lompatan dari tanah. Sedangkan BMX bowl suatu permainan yang dilakukan dengan medan yang menyerupai kolam renang.

Seluruhnya rider untuk BMX street / Park , Dirt jump atau bowl harus melakukan trick dengan kesulitan yang tinggi sehingga mampu merebut poin dari juri. Hingga saat ini, perkembangan trick BMX telah cukup signifikan. Mereka dapat menggabungkan dua trick dalam satu kali gerakan.

Sedangkan BMX Flatland yang juga melakukan trick, namun hanya membutuhkan media datar yang tidak terlalu besar. Rider BMX flatland harus mampu melakukan trick dengan baik tanpa menurunkan kaki.