Pembalap Indonesia asal Malang Elga Kharisma Novanda masih perkasa di ajang Banyuwangi International BMX Competition 2016. Ratu balap sepeda BMX Asia Tenggara itu merebut gelar juara nomor women elite, round 1 dalam final di Sirkuit Internasional Muncar, Sabtu (2/4) petang.
Sejak Individual Time Trial (ITT), Elga sudah mendominasi di fase race pertama hingga ketiga. Dalam babak final, Elga juga tak tersentuh para pesaingnya. Termasuk para pembalap dari Thailand dan Malaysia seolah tak berkutik.
Finish di posisi kedua, Regina Patricia Panie dari ISSI Nusa Tenggara Barat (NTB) disusul posisi ketiga Cupi Novianti asal Jawa Barat (Jabar). Ditemui usai balapan, Elga mengakui cukup sulit menaklukkan Sirkuit Muncar meski akhirnya menjadi juara. "Track-nya menantang, memang salah satu terbaik di Indonesia," tutur Elga.
Pada kelompok bergengsi lainnya, yakni Men Elite, pembalap dari Denmark, Jimmi Therkelsen finish di urutan pertama. Menyisihkan dua atlet Pelatnas BMX Indonesia, Tony Syarifudin dan Rio Akbar yang harus puas finish di peringkat kedua dan ketiga.
Selain merebut posisi pertama di salah nomor bergengsi, Jimmi Therkelsen tampil menghibur sepanjang balapan. Trik-trik yang kerap dipertontonkan berhasil mengundang decak kagum dari ribuan masyarakat Banyuwangi yang menyaksikan event kelas dunia ini, termasuk Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Usai balapan, Tony Syarifudin mengakui kualitas Therkelsen memang sulit ditandingi. "Pembalap dari Denmark itu memang lumayan kuat. Harus diakui bahwa teknik saya masih lebih rendah darinya," ucapnya.
Sayangnya, ajang yang baru pertama kali digelar di Banyuwangi sempat dinodai aksi blokade track yang dilakukan orang tua dan ofisial tim. Dipicu keputusan panitia pertandngan yang meniadakan babak semifinal di kelompok pemula. Aksi ini sempat menghentikan jalannya pertandingan sementara.
